SOAL JAWAB SISTEM PEMISAHAN/DEFERENSIASI DAN PENGAJARAN ALAM SEKITAR



Tugas Individu

logo unm - Copy   



SOAL
1.    Bagaimana pendapat tentang pemisahan di SD dan SMP di Indonesia dengan menggunakan pedoman analisis berdasarkan metode Jacob Luning Prak ?
2.    Bagaimana langkah-langkah pembelajaran alam sekitar bandingkan dengan pembelajaran kontekstual yang ada di Indonesia?

JAWABAN
1.    Pendapat saya mengenai pemisahan atau diferensiasi yang dilakukan di SD ataupun SMP dalam hal kecerdasan kurang tepat dilakukan. Disebabkan tujuan pendidikan yang hendak dicapai adalah tidak hanya berkaitan dengan kecerdasan intelektual tetapi lebih  kepada kecerdasan emosional dan spiritual. jika pemisahan ini dilakukan, kecenderungan anak berprilaku egois akan semakin tinggi sebab anak bisa menganggap dirinya lebih baik dari temannya yang lain, begitupun dengan anak yang berkemampuan rendah dalam intelektual merasa terkucilkan dan akan berdampak pada kondisi psikis anak tersebut misalnya anak akan kaku terhadap lingkungan sekitarnya. Dampak negatif lain yang bisa terjadi adalah tidak terjalin pembelajaran yang seutuhnya dimana yang cerdas semestinya bisa membantu yang kurang cerdas begitupun sebaliknya. Sistem deferensiasi bisa saja dilakukan sebagai bahan untuk penelitian untuk mengukur kecerdasan siswa jika di kelompokkan sesama siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang hampir sama, yang juga bisa mengukur sejauh mana kebermanfaatan sistem ini terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Pada situasi tertentu sistem ini bermanfaat untuk peningkatan kualitas kecerdasan anak dan bisa memicu pertumbuhan manusia berkualitas khususnya di negara Indonesia, namun kenyataan sekarang sudah banyak manusia cerdas secara intelektual namun prilakunya masih jauh dari tuntutan nilai kemanusiaan sehingga menimbulkan dampak negatif tersendiri.

2.    Langkah-langkah  pembelajaran alam sekitar secara umum bisa digambarkan dengan guru meragakan secara langsung, memberikan kesempatan anak untuk aktif, pembelajaran totalitas , tidak menuntut verbalitas dan menekankan pada aspek dasar emosionil. Pembelajaran alam sekitar bisa dilakukan dengan perjalanan sekolah dengan prosedur yang seksama misalnya penetapan tujuan, persiapan guru dan siswa, pengamatan dengan efisien, dan evaluasi
Apabila dibandingkan dengan pembelajaran kontekstual khususnya di Indonesia adalah lebih kepada pengenalan konsep terhadap gejala alam atau lingkungan disekitar, dimana dalam pelaksanaannya guru mengenalkan secara verbalitas sebuah tema atau materi ajaran. Setelah itu menghubungkan dengan kondisi realitas disekitar baik lingkungan alam ataupun sosialnya.
Jadi disini bisa dilihat perbedaan bahwa pengajaran alam sekitar anak sebagai subjek untuk bereksperimen secara langsung di lapangan sementara pembelajaran kontekstual anak hanya mempelajari konteks dan menghubungkannya dengan keadaan.
Secara umum pembelajaran alam sekitar memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada pembelajaran kontekstual namun tidak mutlak meninggalkan pembelajaran kontekstual sebab ada beberapa pelajaran yang sangat tepat untuk pendekatan tersebut. Pembelajaran alam sekitar akan menjadikan anak sadar akan dirinya sebagai mahluk yang memiliki keterkaitan dengan alam sekitar dan kelak bisa menjadi manusia yang cerdas dan menghargai alam sekitar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SOAL JAWAB SISTEM PEMISAHAN/DEFERENSIASI DAN PENGAJARAN ALAM SEKITAR"

Post a Comment