artikel HAKEKAT PENDIDIKAN UNTUK KESEIMBANGAN UNIVERSAL



Manusia sebelum dilahirkan dimuka bumi (alam rahim) ini telah bersumpah bahwa hanya Allah SWT sebagai satu satunya yang wajib disembah. Dengan demikian tugas manusia esensinya sebagai khalifah hanya menghamba kepadaNya, pemahaman bahwa tuhan membutuhkan sembahan manusia untuk dikenal adalah konsep yang keliru sebab nilai penghambaan sesungguhnya akan kembali pada manusia sendiri (kebaikan dunia dan akhirat). Manusia sejak lahir belum mengetahui potensi yang ada pada dirinya, maka dari itu dibutuhkan pendidikan dari orang dewasa dan lingkungan untuk memahami hakekat kemanusiaannya.

Pendidikan pada hakekatnya merupakan satu kesatuan dengan manusia, sebab eksistensi wujud manusia berasal dari tuhan yang maha mengetahui. dalam proses hidupnya manusia menggunakan potensi cipta, rasa dan karsa untuk menghamba kepada tuhan dan mengaktualisasikan diri secara individu maupun kultur dalam bermasyarakat. Pendidikan dengan tinjauan filsafat adalah bagaimana pendidikan itu bisa memanusiakan manusa sesuai fitrah kemanusiaannya (manusiawi), sebab manusia memiliki dua kausalitas yang saling bersinergi yakni apa dan bagaimana manusia berprilaku (ontologi).
Realitas menunjukkan drama yang jauh dari nilai pendidikan. tidak sedikit manusia yang memiliki predikat sosial dan pendidikan yang tinggi namun tidak amanah dalam tataran praktis. Asumsi saya mengatakan bahwa mereka bisa disebut lebih rendah dari pada hewan. Adanya degradasi pendidikan (moral), khususnya dizaman hegemoni global melahirkan egosentrisme yang berdampak sistemik pada seluruh aspek kehidupan.
Fenomena tragis yang terjadi dizaman ini adanya kelas-kelas sosial yang sangat mencolok, semakin banyak manusia memiliki predikat pendidikan yang tinggi, anehnya semakin banyak pula manusia terlantar yang hidup melarat. Salah satu faktor yang menyebabkan gejala ini adalah, sifat egosentrisme manusia yang menganggap dia lebih benar dari yang lain sehingga menginjak hak-hak orang lain, gejala ini tidak lepas dari hilangnya ruh pendidikan dari kodrat manusia sebagai mahluk terdidik. Yang semestinya pendidikan itu menyangkut hajat hidup manusia seutuhnya sehingga orientasi pendidikan semestinya membatasi dan mengontrol kemerdekaan manusia agar tidak melanggar nilai-nilai universal dan kehidupan bisa berjalan harmonis.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "artikel HAKEKAT PENDIDIKAN UNTUK KESEIMBANGAN UNIVERSAL"

Post a Comment